Kita Usai Disini
Kau datang mengajak rindu
Membuatku berani basah dari butir-butirnya
Menembus dingin,lalu memeluk diri dari gigil
Ini malam yang keseribu kali
Di depan teras rumah membisu dengan kata menunggu
Weekend yang kesekian kali kau menghilang
Apa kabar, tanya ku tanpa suara pada malam yang layu
Kau dimana, kemanakah gerangan
Awalnya kita seperti sepasang rembulan yang benderang
Tapi kini seperti awan hitam yang begitu kejam , ,hingga malam begitu gelap
Sayang, sebelum menambah luka ku putuskan
Kita usai disini
Wahhh... jangan usai dulu. Tunggu aku disanaš
BalasHapusApakah aku harus menanti dari ketidakpastian mu kekasih. Wkkww
HapusWah aku masih di sini kekasihku. Hahahaha
BalasHapusHaruskah aku menunggu kekasih walau kau hanya seperti fatamorgana?
Hapus