Serupa Daun Yang Gugur

Diatas tumpukan awan jingga
Ada kerinduan yang kutitip sejak pagi tadi 
Kini bumi tengah menuju malam 
Menarikku masuk ke dalam angan

Waktu dan kenangan kini beriringan 
Setiap langit yang ku tatap,  penuh dengan kau dan aku 
Tapi siapa sangka takdir Tuhan 
Hanya ingatan akan nostalgia saja yang ku punya 

Aku terjebak pada rasa
Mengata jelas dalam penglihatan
Semoga kita litani yang terkabul 
Sebab, Serupa daun yang gugur
Rinduku tak tentu arah,membelenggu 
Disetiap deguban dada 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Dengan Jarak?

Lelaki Penikmat senja di Tanah Nuca Lale

Kita Usai Disini