Teruntuk yang berpijak di angkasa
Teruntuk mu yang selalu di angkasa
Aku lupa bagaimana cara menceritakan tentang mu
Bagaimana jarak
memisahkan kita dari kenyataan
Hingga akhirnya kita terpisah begitu saja, hilang
kabar lalu diam- diam menghilang
Awal aku mengira kaulah yang paling berharga dari
segalanya
Ehh... ternyata itu salah, kau malah diam-diam
mencoba menciptakan luka
Memang sepantasnya menurutmu aku tak pantas, bukan
begitu juga
Hanya kau belum sempat memahami arti cinta yang
sesungguhnya
Hingga akhirnya aku sadar, akulah yang harus
mengalah
Tidak semua yang
pernah singgah itu menetap dan menjadi rumah
Tidak semua yang
mencintai dicintai lalu menikahi
Kita mungkin hanya ditakdir sebatas pertemuan tidak
sampai pada pelaminan
Akhirnya aku harus mengalah bukan?
Kelak jika kau temukan wanita yang kau anggap layak,
jadikan dia pantas
Jangan banyak mencari yang sempurnah,cinta tak
seharus sepadan
Cukupkanlah dia dapat menemanimu, kelak genggamlah
Tangan wanita bijkasana itu, yakinkan hatinya bahwa
kau baik-baik saja
Kelak jadilah
sahabat dan ibu dari anak-anak mu
Yang selalu mendoakan mu, kemana kau melangkah
Bahkan saat kau tiada kabar dari angkasa yang kau pijak
Salam dari aku yang menjadi sempat di ruang yang kau
sempatkan ........
Luar biasa ini,💐
BalasHapusTerimakasih Bung 🍂🙏
Hapus