Untuk Kita Semesta Selalu Tahu


 

Malam kian menyuguhkan dingin lalu bintang,

Memancarkan keindahan hingga semesta menjadi objek utama

Pada langit-langit semesta lagi –lagi tawamu menguasai diriku

Dan tinta darahku kembali menguasai tubuhku

Dengan hati-hati aku merindukanmu,lalu 

Mulai mencoba menyapamu via whatsapp

Dering balasan adalah penantian, dan jawabanmu adalah harapan

Dari layar handphone kau menyapa ku lembut

Hingga hatiku merasa sendu, kita kembali tersenyum

Dari sekian lama menjadi musuh, perasaan kita hampir saja lapuk

Tapi takdir merayu, kita kembali menyatu 

Semesta selalu tahu cara mempertemukan kau dan aku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Dengan Jarak?

Lelaki Penikmat senja di Tanah Nuca Lale

Kita Usai Disini