Ada Kasih di Kota Karang
Mengisahkan Tentang Kota Karang memang sangatlah rumit, tanah yang penuh bebatuan yang lebih parah lagi bebatuan itu adalah karang yang seharusnya ada di dasar laut. Saat musim kemarau suhu udara di kota karang bisa mencapai 30 derajat Celcius, juga pohon- pohon serta tanaman lainya yang ada di kota karang dengan nakal dan kejamnya menggugurkan daunnya sangat berbeda dengan kota-kota lainya. Namun walaupun keadaan kota karang yang sangat misterius ini tak sedikit orang yang ingin bertempat tinggal maupun yang datang sebentar ke kota ini entah untuk urusan pekerjaan, bisnis, mencari kerja maupun mereka yang datang melanjutkan pendidikan, banyaknya penduduk dan pendatang di kota ini buktinya kemacetan yang tiada henti dari jam 06.00 hingga pukul 24.00 kendaraan yang ada di jalanan begitu banyak sampai-sampai bagi pejalan kaki merasa ketakutan untuk menyebarag bahkan di lampu merah sekalipun, ini dikarenakan kebiasaan dan sering terjadi pengendara sering menerobos lampuh merah mungkin sudah menjadi tradisi orang- orang yang ada di kota karang ataupun sebagaian orang yang punya jiwa ketidaksabaran, hal ini yang sering saya lihat sejak 2017 menginjakan kaki di kota karang yang menjadi bumi saya mengejar semua impian saya .
Meskipun banyak sisi buruk di kota karang baik dari keadaan maupun kemacetan serta beberapa kebiasaan buruk, tidak menjadi alasan bagi siapun untuk datang ke kota ini, sebab kota ini dihuni oleh orang – orang yang sangat luar biasa. Banyak orang luar yang belum pernah datang ke kota ini ataupun ke Propinsi Nusa Tenggara Timur bahwa bahwa orang –orang yang tinggal di kota karang umumnya di Nusa Tenggara Timur adalah orang memiliki ciri –ciri fisik; hitam, keriting, juga berwatak keras namun semua prasangka tersebut sangat terbalik 360 derajat karena pada kenyataan tidak demikian. Memang pada sejarahnya orang timur yang salah satunya orang – orang yang asli dari Propinsi Nusa Tenggara Timur pasti memiliki kulit yang hitam namun kulit hitam yang di baluti rambut keriting adalah ciri khas kami yang sangat manis, menuju pada prasangka bahwa kulit hitam yang kami miliki menandakan kami orang Nusa Tenggara Timur khususnya yang ada di kota karang memiliki watak yang keras namun sebenarnya itu sangat terbalik di lihat dari sikab ramah dan sopan –santun yang kami miliki masih sangat tinggi, bahkan keharmonisan ada dan di bangun terdapat di Nusa Tenggara Timur khususnya kota karang dimana dengan begitu padatnya penduduk yang datang dari berbagai daerah dengan berbagai suku dan agama namun betah untuk tinggal di kota karang. kenyamanan ini di karenakan watak dari setiap yang datang di bentuk disini agar menjadi ramah dan harmonis dimana saling menyapa saat berjumpa dengan sesama, menghormati hari raya keagamaan dari agama lain, memberi ucapan yang harmonis bagi sahabat , keluarga dan kenalan yang merayakan hari keagamaanya juga tempat Ibadah dan Musholah juga Pura yang di bangun sangat dekat salah satu contoh Masjid dan Katedral yang ada di WaliKota tepatnya di kota karang yang di bangun dengan jarak yang sangat dekat namun tidak pernah menjadikan itu persoalan bahkan kedekatan dan keharmonisan itulah yang menciptakan kasih yang besar sehingga terlahirlah wujud Sila pertama Pancasila “ Ketuhana Yang Maha Esa” bahwa yang sesungguhnya Tuhan itu satu, dan kita tidak harus mempersoalkan keragaman sebab keragaman itu indah, kasih dan keharmonisan dari orang – orang yang ada di kota karang inilah yang menjadikan kota karang sebagai Kota kasih, sudah 3 tahun lebh saya berada di kota karang tidak ada kasih yang tidak saya dapatkan walaupun keragaman begitu banyak namun pada kenyataanya “Ada Kasih di Kota Karang” .
Meskipun banyak sisi buruk di kota karang baik dari keadaan maupun kemacetan serta beberapa kebiasaan buruk, tidak menjadi alasan bagi siapun untuk datang ke kota ini, sebab kota ini dihuni oleh orang – orang yang sangat luar biasa. Banyak orang luar yang belum pernah datang ke kota ini ataupun ke Propinsi Nusa Tenggara Timur bahwa bahwa orang –orang yang tinggal di kota karang umumnya di Nusa Tenggara Timur adalah orang memiliki ciri –ciri fisik; hitam, keriting, juga berwatak keras namun semua prasangka tersebut sangat terbalik 360 derajat karena pada kenyataan tidak demikian. Memang pada sejarahnya orang timur yang salah satunya orang – orang yang asli dari Propinsi Nusa Tenggara Timur pasti memiliki kulit yang hitam namun kulit hitam yang di baluti rambut keriting adalah ciri khas kami yang sangat manis, menuju pada prasangka bahwa kulit hitam yang kami miliki menandakan kami orang Nusa Tenggara Timur khususnya yang ada di kota karang memiliki watak yang keras namun sebenarnya itu sangat terbalik di lihat dari sikab ramah dan sopan –santun yang kami miliki masih sangat tinggi, bahkan keharmonisan ada dan di bangun terdapat di Nusa Tenggara Timur khususnya kota karang dimana dengan begitu padatnya penduduk yang datang dari berbagai daerah dengan berbagai suku dan agama namun betah untuk tinggal di kota karang. kenyamanan ini di karenakan watak dari setiap yang datang di bentuk disini agar menjadi ramah dan harmonis dimana saling menyapa saat berjumpa dengan sesama, menghormati hari raya keagamaan dari agama lain, memberi ucapan yang harmonis bagi sahabat , keluarga dan kenalan yang merayakan hari keagamaanya juga tempat Ibadah dan Musholah juga Pura yang di bangun sangat dekat salah satu contoh Masjid dan Katedral yang ada di WaliKota tepatnya di kota karang yang di bangun dengan jarak yang sangat dekat namun tidak pernah menjadikan itu persoalan bahkan kedekatan dan keharmonisan itulah yang menciptakan kasih yang besar sehingga terlahirlah wujud Sila pertama Pancasila “ Ketuhana Yang Maha Esa” bahwa yang sesungguhnya Tuhan itu satu, dan kita tidak harus mempersoalkan keragaman sebab keragaman itu indah, kasih dan keharmonisan dari orang – orang yang ada di kota karang inilah yang menjadikan kota karang sebagai Kota kasih, sudah 3 tahun lebh saya berada di kota karang tidak ada kasih yang tidak saya dapatkan walaupun keragaman begitu banyak namun pada kenyataanya “Ada Kasih di Kota Karang” .
Terimakasih Kota Kasih..
Komentar
Posting Komentar