Perjalanan Ke Golgota


Pagi-pagi benar 
Rinai-rinai hujan membasahi bumi,sedang aku melanjutkan perjalanan 
Langkahku tetahan saat memandang wajahnya 
Hati ku pilu sendu,aku bertanya tanpa kata
Sebab tatapanya memberi pesan 
Namun aku menunduk malu menyesali, sesekali ingin lari
Kepala ku bertanya pada hati; Tuhan sudah pantaskah aku? 

Tepat di Sepertiga hari itu 
Awan-awan menjadi kejam hingga langit begitu gelap
Semua diam membisu,di Golgota suara nyaring terdengar "Eli Lama sabachthani"

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Dengan Jarak?

Lelaki Penikmat senja di Tanah Nuca Lale

Kita Usai Disini