Juli dan Kita






Juni telah pergi sehari lebih cepat 
Dan dingin Juli serta rintik hujan dan sepoi angin datang bersamaan 
Kopi hitam yang hangat di dapur Ibu mu masih ada? 
Aku merindukanya pagi itu 
Juli datang dengan ketenangan semoga saja 
Kau, aku dan segalanya masih tetap sama 
Meneguk kopi sembari merindukan hal yang sama 
Semoga kita tetap sama di penghujung malam Doanya masih kau dan aku sebut nama kita 
Juli semoga yang aku Amin dan kau Meng-Amini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Dengan Jarak?

Lelaki Penikmat senja di Tanah Nuca Lale

Kita Usai Disini